newtownrrt.org – Pernah nggak, kamu bangun tidur lalu tiba-tiba tangan terasa kesemutan? Atau saat duduk terlalu lama sambil bersandar di tangan, tiba-tiba jari-jari terasa geli seperti ditusuk-tusuk jarum? Kesemutan sebenarnya adalah hal wajar, apalagi kalau kita berada dalam posisi yang menghambat aliran darah.
Tapi kalau tangan sering banget kesemutan, bahkan tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu pertanda ada sesuatu yang nggak beres di tubuh. Nah, lewat artikel ini, kita bakal bahas 10 penyebab paling umum kenapa tangan bisa kesemutan, sekaligus tips gampang buat mengatasinya.
1. Posisi Tangan yang Salah Saat Tidur atau Duduk
Kesemutan bisa terjadi karena tekanan terlalu lama di saraf akibat posisi tidur atau duduk yang nggak pas. Biasanya ini terjadi saat kamu tidur di atas tangan, atau menyandarkan lengan terlalu lama. Aliran darah jadi nggak lancar, dan saraf tertekan.
Solusinya: Biasakan tidur dan duduk dengan posisi yang ergonomis. Hindari menindih tangan, dan sesekali ubah posisi biar sirkulasi darah tetap lancar.
2. Kurang Asupan Vitamin B
Vitamin B, khususnya B1, B6, dan B12, punya peran penting dalam menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan gejala kesemutan, terutama di tangan dan kaki.
Solusinya: Tambahkan makanan kaya vitamin B seperti telur, ikan, susu, hati ayam, dan kacang-kacangan ke dalam menu harian kamu. Kalau perlu, konsultasi ke dokter untuk suplemen tambahan.
3. Carpal Tunnel Syndrome
Ini adalah kondisi di mana saraf median yang melewati pergelangan tangan terjepit, sering terjadi pada orang yang sering mengetik, menjahit, atau menggunakan mouse dalam waktu lama.
Solusinya: Kurangi aktivitas yang memberatkan pergelangan tangan. Gunakan bantalan atau wrist rest saat mengetik, dan sesekali lakukan peregangan tangan.
4. Diabetes
Diabetes bisa merusak saraf jika gula darah tidak terkontrol dengan baik. Kesemutan menjadi salah satu gejala awal dari komplikasi saraf pada penderita diabetes.
Solusinya: Cek kadar gula darah secara berkala. Jika kamu sudah didiagnosis diabetes, jaga pola makan, olahraga rutin, dan minum obat sesuai anjuran dokter.
5. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah, sehingga aliran ke tangan bisa terganggu dan menyebabkan kesemutan.
Solusinya: Jaga tekanan darah dengan pola makan sehat rendah garam, cukup tidur, olahraga, dan hindari stres berlebihan.
6. Saraf Terjepit di Leher atau Punggung Atas
Kalau kamu sering duduk dengan postur bungkuk atau pernah cedera, bisa jadi saraf di bagian leher atau punggung atas terjepit. Ini juga bisa bikin kesemutan di tangan.
Solusinya: Perbaiki postur duduk dan berdiri. Hindari mengangkat beban terlalu berat. Jika rasa kesemutan menetap atau menjalar, segera periksa ke dokter saraf.
7. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dalam jumlah besar bisa merusak saraf dan menyebabkan neuropati perifer, yang salah satu gejalanya adalah kesemutan.
Solusinya: Kurangi atau hentikan konsumsi alkohol. Tubuh butuh waktu untuk memperbaiki jaringan saraf yang rusak.
8. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa jenis obat seperti kemoterapi, antibiotik tertentu, atau obat HIV bisa menyebabkan efek samping berupa kesemutan.
Solusinya: Kalau kamu merasa gejala muncul setelah minum obat tertentu, diskusikan segera dengan dokter untuk mencari alternatif obat yang lebih aman.
9. Stres dan Cemas Berlebihan
Percaya atau nggak, stres berlebihan juga bisa memengaruhi saraf secara tidak langsung. Ketika kita cemas, otot-otot bisa menegang dan menyebabkan aliran darah terhambat.
Solusinya: Coba atasi stres dengan teknik relaksasi, seperti meditasi, napas dalam, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
10. Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun seperti lupus atau multiple sclerosis bisa menyerang sistem saraf dan menyebabkan kesemutan kronis.
Solusinya: Jika kamu sering kesemutan disertai gejala lain seperti lelah berlebihan, nyeri sendi, atau kesulitan bergerak, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis.
Kesimpulan
Kesemutan di tangan memang sering dianggap sepele, tapi kalau muncul terlalu sering dan tanpa alasan jelas, itu bisa jadi tanda tubuh sedang kasih sinyal. Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mencegah atau mengatasinya sejak dini.
Jangan abaikan gejala kecil seperti ini, karena bisa jadi awal dari masalah kesehatan yang lebih serius. Untuk info kesehatan menarik lainnya, pantengin terus artikel-artikel terbaru di newtownrrt.org ya!