Gigi Mirip Manusia Pada Babi – Jika kita kehilangan struktur hidup kecil yang membantu kita mengunyah makanan, kita dihadapkan pada pilihan untuk menggantinya dengan gigi palsu atau implan yang biayanya mahal . Selain itu, ada juga stigma negatif seputar kehilangan gigi yang dialami orang.
Namun, para peneliti mungkin sedang dalam proses mengembangkan cara menumbuhkan gigi pengganti Slot Spaceman yang baru dan hidup. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada akhir Desember, sebuah tim di Universitas Tufts melaporkan telah berhasil menumbuhkan gigi mirip gigi manusia pada babi.
Pamela Yelick, seorang profesor di Sekolah Kedokteran Gigi Tufts dan peneliti utama dalam upaya tersebut, mengatakan babi memiliki sebanyak lima atau enam set gigi yang tumbuh sepanjang hidup mereka.
Jika para ilmuwan dapat memahami bagaimana babi menumbuhkan kembali dan mengganti gigi berkali-kali, kata Yelick, mereka mungkin dapat menumbuhkan kembali gigi pada manusia.
Ilmuwan Gigi Mirip Manusia Pada Babi
Dalam penelitian mereka, Yelick dan timnya mengambil jaringan lunak hidup dari gigi manusia dan babi, menggabungkannya di laboratorium, lalu mencangkokkannya ke mulut babi mini. Mereka memperoleh bahan dari tulang rahang babi dan gigi manusia yang diekstraksi untuk keperluan ortodontik.
“Dalam beberapa bulan, Anda bisa mendapatkan gigi rekayasa hayati berukuran cukup besar,” kata Yelick, yang mencatat bahwa meskipun bentuk atau ukurannya “tidak sempurna”, produk akhirnya sangat menyerupai gigi asli.
Ilmu pengetahuan ini belum siap untuk digunakan pada manusia, kata Yelick. Namun, ia berharap bahwa dengan kemajuan di bidang kedokteran regeneratif dan kedokteran gigi, kemampuan untuk menciptakan gigi baru dan organ lainnya akan semakin cepat.
Yelick mengatakan idenya adalah untuk mempelajari bagaimana gigi babi tumbuh dan kemudian mencoba mencari tahu bagaimana meniru proses tersebut pada manusia. Ia mengatakan penelitian ini dapat membantu meningkatkan cara kita memperbaiki dan mengganti gigi sehingga gigi lebih kuat dan bertahan lebih lama.
“Jika Anda berpikir tentang mahkota gigi atau implan gigi, beberapa metode yang telah digunakan sudah ada selama ratusan tahun,” kata Yelick. “Saatnya mencari pengganti yang lebih baik.”