Kalau kamu pecinta cokelat tapi lagi berusaha hidup lebih sehat, kamu pasti pernah merasa galau waktu liat brownies yang menggoda banget di etalase toko kue. Dilema antara “sekali-sekali nggak apa-apa” dan “aduh, nanti kalorinya numpuk.” Tapi tenang, kamu nggak sendirian! Saya juga pernah ada di posisi itu suka banget sama dessert, tapi juga pengin jaga pola makan. Akhirnya, saya coba-coba bikin resep brownies yang lebih “ramah” buat tubuh, dan hasilnya? Enak banget, tapi nggak bikin rasa bersalah datang bertamu!
Nah, di artikel ini saya bakal bagi resep brownies cokelat rendah gula yang tetap moist, fudgy, dan pastinya bikin lidah bahagia. Siap-siap ya, ini bukan sekadar camilan biasa—ini brownies versi lebih sehat yang bisa kamu nikmati tanpa drama!
TRISULA 88
Kenapa Harus Brownies Rendah Gula?
Gula tambahan sering jadi biang kerok berbagai masalah kesehatan, mulai dari berat badan naik sampai risiko diabetes. Tapi bukan berarti kita harus mengorbankan semua hal manis dalam hidup. Dengan sedikit modifikasi, kita bisa tetap makan enak tanpa bikin tubuh “teriak.”
Brownies ini cocok buat kamu yang:
-
Lagi diet rendah gula
-
Punya masalah gula darah
-
Mau ngemil enak tapi tetap mindful sama kesehatan
-
Suka eksperimen resep sehat
Bahan-Bahan yang Kamu Butuhkan
Tenang aja, bahan-bahan ini gampang dicari, bahkan mungkin udah ada di dapurmu sekarang!
-
100 gram dark chocolate (pilih yang 70% kakao atau lebih)
-
50 ml minyak kelapa (bisa diganti dengan olive oil)
-
2 butir telur
-
2 sdm yogurt plain (bisa juga pakai greek yogurt)
-
1 sdt ekstrak vanila
-
60 gram tepung almond (bisa juga pakai oat flour kalau nggak punya)
-
2 sdm bubuk kakao tanpa gula
-
3-4 sdm pemanis alami (seperti erythritol, stevia, atau madu—sesuaikan selera)
-
Sejumput garam
-
Kacang almond cincang atau dark choco chips (opsional, tapi enak banget!)
Cara Membuatnya
Langkah-langkahnya simpel banget, kamu nggak perlu jadi chef profesional untuk bikin brownies ini.
-
Lelehkan cokelat dan minyak kelapa
Lelehkan dark chocolate dan minyak kelapa dengan cara ditim atau microwave. Aduk rata sampai halus, lalu dinginkan sebentar. -
Campur bahan basah
Di mangkuk lain, kocok telur, yogurt, vanila, dan pemanis alami. Tambahkan lelehan cokelat ke dalam campuran ini. Aduk rata. -
Masukkan bahan kering
Ayak tepung almond dan bubuk kakao, lalu masukkan ke adonan. Tambahkan sejumput garam dan aduk sampai semua tercampur rata. -
Tuang ke loyang
Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi baking paper. Taburi topping kalau suka. -
Panggang
Panggang di oven suhu 170°C selama 20-25 menit. Tes pakai tusuk gigi—kalau keluar dengan sedikit remah basah, artinya pas! -
Dinginkan & potong
Tunggu sampai agak dingin sebelum dipotong. Ini penting supaya teksturnya nggak hancur.
Tips Tambahan
-
Kalau suka brownies yang super fudgy, panggang lebih sebentar.
-
Ingin versi vegan? Ganti telur dengan “chia egg” (1 sdm chia seeds + 3 sdm air).
-
Simpan di kulkas supaya tahan sampai 4-5 hari. Tapi jujur aja, biasanya sih habis duluan sebelum sempat disimpan!
Kesimpulan: Enak Bisa, Sehat Juga Bisa!
Kadang kita mikir makanan sehat itu hambar dan nggak menarik. Tapi brownies ini bukti nyata kalau kamu bisa tetap menikmati camilan lezat tanpa bikin tubuh “berontak.” Rasanya tetap kaya cokelat, teksturnya moist, dan yang paling penting—gak bikin gula darah melonjak tajam.
Jadi, lain kali kamu pengin ngemil tapi masih mikir-mikir soal kalori, coba aja resep ini. Siapa tahu kamu jadi ketagihan bikin versi sehat dari camilan favoritmu!
Kalau kamu punya versi brownies sehat sendiri atau tips tambahan, boleh banget share ya! Kita saling tukar resep biar makin seru dan tetap sehat bareng-bareng. Selamat mencoba! ✨