newtownrrt.org

newtownrrt.org – Perkiraan ilmiah yang dipublikasikan oleh Space.com menunjukkan bahwa Bumi tercipta sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, bersamaan dengan formasi matahari dan planet-planet lain dalam tata surya kita. Proses ini berawal dari nebula matahari, sebuah awan gas dan debu yang masif. Di bawah pengaruh gravitasinya sendiri, nebula ini runtuh, mempercepat rotasi dan merata membentuk piringan. Dari materi yang berkumpul di pusat piringan, matahari terbentuk, sementara partikel yang berbenturan di sekitarnya secara bertahap membentuk planet-planet, termasuk Bumi.

Evolusi Struktural Bumi

Bumi awal, yang dideskripsikan oleh Live Science, merupakan sebuah planet yang kering dan homogen tanpa adanya pelapisan yang jelas. Namun, seiring waktu, diferensiasi internal terjadi dengan pemisahan material besi yang berat menuju inti, membentuk struktur lapisan Bumi yang kita kenali saat ini, yang terdiri dari inti, mantel, dan kerak.

Nasib Akhir Bumi dalam Cengkeraman Matahari

Masa depan Bumi secara ironis terkait erat dengan nasib matahari, yang sumber energinya saat ini menjaga kehidupan di planet kita. Namun, dalam beberapa miliar tahun, matahari diperkirakan akan memasuki fase raksasa merah, menghabiskan hidrogen yang menjadi bahan bakar fusi nuklirnya. Gravitasi akan mengambil alih, menyebabkan inti matahari terkompresi dan suhu meningkat drastis, yang akan memperluas lapisan luarnya hingga mungkin mencapai orbit Bumi.

Kepunahan Kehidupan di Bumi: Sebuah Jangka Waktu

Menurut proyeksi ilmiah, Bumi akan menjadi tidak layak huni dalam waktu sekitar 1,3 miliar tahun, karena kondisi ekstrem yang disebabkan oleh pemanasan matahari. Namun, skenario kepunahan manusia mungkin akan terjadi lebih awal, dipercepat oleh dampak negatif dari perubahan iklim dan risiko konflik nuklir, yang merupakan hasil dari tindakan manusia itu sendiri.

Studi ini tidak hanya membuka wawasan mengenai awal mula dan takdir akhir planet kita tetapi juga menekankan urgensi untuk beraksi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan konflik global. Ini merupakan refleksi dari tanggung jawab kita untuk mempertahankan planet ini sebagai tempat yang layak dihuni selama mungkin.