Perbedaan Sugar Glider Jantan dan Betina: Cara Mengenalinya

Sugar glider adalah hewan kecil yang aktif, menggemaskan, dan sosial. Saat ingin memelihara mereka, Situs Trisula88 banyak orang bertanya: lebih baik jantan atau betina? Untuk menjawabnya, kamu perlu tahu dulu apa saja perbedaan fisik dan perilaku antara sugar glider jantan dan betina.

Yuk, kita kenali ciri-cirinya satu per satu!


Ciri Fisik Sugar Glider Jantan

Sugar glider jantan punya beberapa tanda fisik yang mudah dikenali:

  1. Benjolan di dahi (kelenjar bau / scent gland):
    Jantan dewasa memiliki benjolan kecil berwarna agak botak di bagian tengah kepala. Ini adalah kelenjar bau yang digunakan untuk menandai wilayah atau anggota kelompok.

  2. Benjolan di dada:
    Tepat di tengah dada, ada area yang terlihat agak gundul dan menonjol. Ini juga kelenjar bau yang aktif saat masa kawin atau saat jantan mulai dominan.

  3. Testis terlihat jelas:
    Jika dilihat dari bawah, testis jantan menggantung seperti bola kecil di dekat perut bagian belakang. Ini adalah ciri paling jelas untuk membedakan jantan dan betina.


️ Ciri Fisik Sugar Glider Betina

Sedangkan sugar glider betina punya ciri-ciri berikut:

  1. Tidak memiliki benjolan di kepala atau dada:
    Kepala dan dada betina cenderung lebih mulus tanpa kelenjar bau yang mencolok.

  2. Memiliki kantong (marsupium):
    Seperti kanguru, sugar glider betina punya kantong di bagian perut untuk membawa dan menyusui anaknya. Namun, kantong ini tidak selalu terlihat jelas kecuali saat mengandung.

  3. Perut lebih rata:
    Tidak ada tonjolan testis atau benjolan dada, jadi perut betina cenderung lebih datar.


Perbedaan Perilaku

Selain ciri fisik, perbedaan sifat juga bisa kamu perhatikan:

Karakteristik Sugar Glider Jantan Sugar Glider Betina
Dominansi Cenderung lebih dominan Lebih tenang
Menandai wilayah Sering menandai dengan bau Jarang atau lebih sedikit
Ikatan dengan pemilik Bisa sangat dekat jika jinak Cenderung lebih kalem
Agresivitas Kadang lebih aktif dan agresif Umumnya lebih stabil

Namun, perilaku ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perawatan, dan apakah sugar glider sudah dikebiri (neutered) atau belum.


Mana yang Lebih Cocok untuk Dipelihara?

Sebenarnya, baik jantan maupun betina sama-sama bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan, asalkan dirawat dengan baik. Kalau kamu tidak ingin sugar glider berkembang biak, kamu bisa:

  • Memelihara dua ekor sesama jenis

  • Atau mensterilkan (neuter) sugar glider jantan untuk mengurangi perilaku menandai dan agresivitas


✅ Kesimpulan

Membedakan sugar glider jantan dan betina cukup mudah jika kamu tahu tanda-tandanya. Ciri fisik seperti benjolan di kepala, testis, dan kantong di perut bisa jadi petunjuk utama. Sementara dari sisi perilaku, jantan cenderung lebih aktif dan teritorial, sedangkan betina lebih tenang.

Pilihlah jenis yang paling cocok dengan gaya hidup dan preferensi kamu. Yang paling penting, sugar glider butuh perhatian, teman sejenis, dan lingkungan yang nyaman agar bisa tumbuh sehat dan bahagia.